Rizky menghangatkan kandang ayam dengan menggunakan lampu pijar 15 ohm yang dihubungkan secara seri dengan sumber tegangan 120 volt. Rizky menambahkan set rangkaian hambatan luar yang disusun seri dengan lampu pijar agar lampu pijar dapat menghasilkan daya lampu sebesar 60 watt. Jika set rangkaian hambatan luar yang digunakan terdiri dari 1 hambatan 15 ohm dan 3 hambatan 20 ohm, maka gambarkan rangkaian hambatan luar yang digunakan Rizky.
(Kurniawan dan Taqwa, 2018)
Abstract: This research aims to produce an instrument test of problem-solving skills that are valid and have high reliability. This research is a research and development conducted using four stages of ADDIE model. Instrument validation includes expert validation and empirical validation. The results of expert validation indicate that overall the test instrument is in good category. Empirical validation results show that seven questions are valid with a reliability coefficient of 0.67. The implementation of test instruments is carried out to measure problem-solving skills. The measurement results show that the average score of students’ problem-solving skills is 32 (SD = 16.9) with the highest score of 94 and the lowest 11 with a scale of 0—100.
Keyword: instrument development; problem solving skill; dynamic electricity
Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah yang valid dan memiliki reabilitas tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan menggunakan empat tahapan model ADDIE. Validasi instrumen, meliputi validasi ahli dan validasi empirik. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa secara keseluruhan instrumen tes memperoleh kategori baik. Hasil validasi empirik menunjukkan bahwa tujuh soal valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,67. Implementasi instrumen tes dilakukan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah mahasiswa sebesar 32 (SD= 16,9) dengan nilai tertinggi 94 dan terendah 11 dengan skala 0—100.
Keyword: pengembangan instrumen; kemampuan pemecahan masalah; listrik dinamis
Kesimpulan: Hasil analisis data penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa diperoleh tujuh dari delapan butir soal yang telah dikembangkan memperoleh kategori valid. Tujuh butir soal yang dinyatakan valid tersebut memiliki tingkat reabilitas yang tergolong tinggi dengan Cronbach Alpha sebesar 0,67. Hal ini menunjukkan bahwa ketujuh butir soal yang mewakili empat indikator kemampuan pemecahan masalah dapat digunakan sebagai instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah yang telah valid selanjutnya diimplementasikan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah. Implementasi instrumen tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan pada 80 mahasiswa dengan rincian 42 mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang dan 38 mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jember. Hasil pengukuran implementasi instrumen tes menunjukkan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah mahasiswa sebesar 32 dengan nilai tertinggi 94 dan terendah 11 (SD = 16,9) dengan skala 0—100.
Download Istrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Materi Listrik Dinamis
B. R. Kurniawan and M. R. A. Taqwa, “Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Materi Listrik Dinamis,” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, vol. 3, no. 11, pp. 1451–1457, 2018.